Edisi Kesembilan Pertemuan Global Perbankan Dunia Wanita (WWB9) baru -baru ini berlangsung di Singapura, menyatukan para pemimpin dan ahli dari seluruh dunia untuk membahas dan menyusun strategi tentang cara memberdayakan perempuan di sektor keuangan. Tema pertemuan tahun ini adalah “melanggar hambatan,” dengan fokus pada hambatan yang dihadapi wanita dalam mengakses jasa keuangan dan cara mengatasinya.

Salah satu yang menarik dari WWB9 adalah pidato utama oleh Ratu Maxima dari Belanda, yang juga merupakan Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif untuk Pembangunan. Ratu Maxima menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi perempuan, mencatat bahwa itu dapat membantu mengurangi kemiskinan, mempromosikan pertumbuhan ekonomi, dan memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam komunitas dan ekonomi mereka.

Sesi kunci lainnya di WWB9 adalah diskusi panel tentang peran teknologi dalam melanggar hambatan bagi wanita di bidang keuangan. Para panelis membahas bagaimana alat dan platform digital dapat membuat layanan keuangan lebih mudah diakses oleh wanita, terutama di daerah terpencil atau kurang terlayani. Mereka juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa teknologi ini dirancang dengan kebutuhan dan preferensi wanita.

Selain sesi -sesi ini, WWB9 juga menampilkan lokakarya, peluang jaringan, dan pasar yang menampilkan produk dan layanan inovatif untuk wanita di bidang keuangan. Peserta memiliki kesempatan untuk belajar dari satu sama lain, bertukar ide, dan memalsukan kemitraan baru untuk memajukan penyebab inklusi keuangan perempuan.

Secara keseluruhan, WWB9 adalah acara yang kuat dan menginspirasi yang menyoroti pentingnya melanggar hambatan bagi wanita di bidang keuangan. Dengan bekerja bersama untuk mengatasi hambatan dan menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, kami dapat membantu memberdayakan perempuan, mengurangi kemiskinan, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi untuk semua. Seperti yang dicatat oleh Queen Maxima dalam pidatonya, “Ketika perempuan diberdayakan secara finansial, semua orang mendapat manfaat.”